Pura Besakih adalah sebuah komplek pura yang terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Komplek Pura Besakih terdiri dari 1 Pura Pusat (Pura Penataran Agung Besakih) dan 18 Pura Pendamping (1 Pura Basukian dan 17 Pura Lainnya). Di Pura Basukian, di areal inilah pertama kalinya tempat diterimanya wahyu Tuhan oleh Hyang Rsi Markendya, cikal bakal Agama Hindu Dharma sekarang di Bali, sebagai pusatnya. Pura Besakih merupakan pusat kegiatan dari seluruh Pura yang ada di Bali.


Di antara semua pura-pura yang termasuk dalam kompleks Pura Besakih, Pura Penataran Agung adalah pura yang terbesar, terbanyak bangunan-bangunan pelinggihnya, terbanyak jenis upakaranya dan merupakan pusat dan semua pura yang ada di komplek Pura Besakih. Di Pura Penataran Agung terdapat 3 arca atau candi utama simbol stana dari sifat Tuhan Tri Murti, yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa yang merupakan perlambang Dewa Pencipta, Dewa Pemelihara dan Dewa Pelebur/Reinkarnasi. Pura Besakih masuk dalam daftar pengusulan Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1995.

Keberadaan fisik bangunan Pura Besakih, tidak sekedar menjadi tempat pemujaan terhadap Tuhan YME, menurut kepercayaan Agama Hindu Dharma, yang terbesar di pulau Bali, namun di dalamnya memiliki keterkaitan latar belakang dengan makna Gunung Agung. Sebuah gunung tertinggi di pulau Bali yang dipercaya sebagai pusat Pemerintahan Alam Arwah, Alam Para Dewata, yang menjadi utusan Tuhan untuk wilayah pulau Bali dan sekitar. Sehingga tepatlah kalau di lereng Barat Daya Gunung Agung dibuat bangunan untuk kesucian umat manusia, Pura Besakih yang bermakna filosofis.

Makna filosofis yang terkadung di Pura Besakih dalam perkembangannya mengandung unsur-unsur kebudayaan yang meliputi: Sistem pengetahuan, Peralatan hidup dan teknologi, Organisasi sosial kemasyarakatan, Mata pencaharian hidup, Sistem bahasa, Religi dan upacara, dan Kesenian

.

Ketujuh unsur kebudayaan itu diwujudkan dalam wujud budaya ide, wujud budaya aktivitas, dan wujud budaya material. Hal ini sudah muncul baik pada masa pra-Hindu maupun masa Hindu yang sudah mengalami perkembangan melalui tahap mitis, tahap ontologi dan tahap fungsional.

Berdasar sebuah penelitian, bangunan fisik Pura Besakih telah mengalami perkembangan dari kebudayaan pra-hindu dengan bukti peninggalan menhir, punden berundak-undak, arca, yang berkembang menjadi bangunan berupa meru, pelinggih, gedong, maupun padmasana sebagai hasil kebudayaan masa Hindu.

Latar belakang keberadaan bangunan fisik Pura Besakih di lereng Gunung Agung adalah sebagai tempat ibadah untuk menyembah Dewa yang dikonsepsikan gunung tersebut sebagai istana Dewa tertinggi.

Pada tahapan fungsional manusia Bali menemukan jati dirinya sebagai manusia homo religius dan mempunyai budaya yang bersifat sosial religius, bahwa kebudayaan yang menyangkut aktivitas kegiatan selalu dihubungkan dengan ajaran Agama Hindu.

Dalam budaya masyarakat Hindu Bali, ternyata makna Pura Besakih diidentifikasi sebagai bagian dari perkembangan budaya sosial masyarakat Bali dari mulai pra-Hindu yang banyak dipengaruhi oleh perubahan unsur-unsur budaya yang berkembang, sehingga memengaruhi perubahan wujud budaya ide, wujud budaya aktivitas, dan wujud budaya material.

Perubahan tersebut berkaitan dengan ajaran Tattwa yang menyangkut tentang konsep ketuhanan, ajaran Tata-susila yang mengatur bagaimana umat Hindu dalam bertingka laku, dan ajaran Upacara merupakan pengaturan dalam melakukan aktivitas ritual persembahan dari umat kepada TuhanNya, sehingga ketiga ajaran tersebut merupakan satu kesatuan dalam ajaran Agama Hindu Dharma di Bali. 
Read More >>
Anda pasti tahu bunga kamboja atau bunga jepun, bunga yang digunakan sebagai salah satu sarana untuk perlengkapan canang sari ini ternyata masih menjadi primadona di kalangan ibu-ibu rumah tangga di Jembrana.
Bisnis Bunga Kamboja Menggeliat Kembali
Selain sebagai sarana bunga untuk canang sari, bunga kamboja juga ternyata mampu mendatangkan rejeki yang tidak sedikit bagi mereka, sehingga cukup mampu untuk mendongkrak kebutuhan rumah tangga.
Meskipun beberapa bulan yang lalu, harga bunga kamboja di pasaran Jembrana sempat merosot tajam dari Rp 100 ribu perkilonya dalam keadaan kering hingga menjadi Rp 30 ribu perkilo, kebanyakan ibu-ibu rumah tangga masih tetap membudidayakan tanaman kamboja ini. Terbukti bunga kamboja kering harganya kembali berangsur naik. Bahkan
kini sudah menembus Rp 70 ribu perkilonya.
“ Saya tetap mengumpulkan bunga kamboja yang sudah sering, meskipun harganya sempat turun karena hasil penjualannya bisa dipakai untuk sehari hari,” terang Made Supriani  salah seorang ibu rumah tangga asal Lelateng yang kerap mengumpulkan bunga kamboja yang jatuh dari pohon di dalam pekarangan rumahnya.
“ Disamping bunganya bisa dibuat untuk sesajen, juga pekarangan rumah menjadi indah dan bunganya yang sudah kering laku dijual dengan harga mahal,”imbuhnya.
Salah satu pengepul bunga kamboja kering Dewa Komang Sindhu membenarkan harga bunga kamboja saat ini mulai naik setelah beberapa bulan yang lalu sempat turun. Saat ini menurutnya harga bunga kamboja kering berkisar antara Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu.
Dirinya memprediksi kenaikan harga masih akan terjadi lantaran stok bahan pembuatan dupa dan minyak wangi yang menggunakan bahan dasar bunga kamboja sedikit.
“ Harganya pasti akan terus naik karena stoknya berkurang, kecuali nanti jika stok melimpah kemungkinan akan turun kembali,” terangnya.
Read More >>
Kawasan wisata Lovina terkenal dengan wisata pantai dan habitat lumba-lumbanya. Wisatawan yang datang berkunjung ke Lovina, sebagian besar menyempatkan diri untuk melihat lumba-lumba di habitat aslinya. Seperti apa?

Untuk bisa melihat lumba-lumba di habitat aslinya, kita harus menyewa jukung atau perahu tradisional. Jukung tradisional ini banyak tersedia di sepanjang Pantai Lovina.

Jika Anda menginap di kawasan Lovina, pemesanan jukung bisa dilakukan sehari sebelumnya. Di sekitar hotel-hotel yang ada di kawasan Lovina, seperti di jalan Laviana misanya, banyak pemilik jukung yang menawarkan jasanya mengantar wisatawan untuk melihat lumba-lumba di perairan Pantai Lovina.

Pemilik jukung biasanya akan menawarkan tarif mulai Rp 50 ribu hingga Rp 80 ribu per orang untuk naik jukung melihat lumba-lumba di tengah laut. Harga ini tidak tentu, tergantung nego dan kesepakatan dengan pemilik perahu. Pemilik perahu biasanya akan menawarkan harga sewa satu perahu, misalnya mulai Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu atau lebih, per perahunya, dengan kapasitas 5 hingga 6 orang penumpang.


Beritabali.com berkesempatan mencoba wisata melihat lumba-lumba di Lovina Buleleng, belum lama ini. Sehari sebelumnya, kami memesan perahu untuk mengantar kami ke tengah laut keesokan harinya. Kami sepakat di harga Rp 250 ribu untuk sewa satu perahu, kapasitas lima orang penumpang.

Keesokan paginya, pemilik perahu menjemput kami ke hotel di kawasan Pantai Lovina, pukul 05.30 Wita. Meski mata masih mengantuk, kami kemudian mengikutinya ke pantai menuju jukung yang akan membawa kami ke tengah laut.

Sekitar pukul 06.00 Wita, kami pun berangkat ke tengah laut untuk 'berburu' lumba-lumba. Setelah berperahu sekitar satu jam ke tengah laut, perburuan untuk melihat kawanan lumba-lumba pun dimulai. Di tengah laut sudah ada puluhan jukung yang punya tujuan sama dengan kami, yakni ingin melihat kawanan lumba-lumba muncul di perairan Lovina, di saat matahari baru terbit.

Kenapa kami sebut dengan istilah 'berburu', karena di tengah laut kami memang 'memburu' kawanan lumba-lumba untuk dilihat dari jarak dekat. Jika kawanan lumba-lumba tiba-tiba muncul di arah selatan, maka puluhan perahu yang mengangkut wisatawan akan langsung bergerak menuju ke arah tersebut beramai-ramai agar bisa melihat lumba-lumba dari dekat.

Demikian juga jika kawanan lumba-lumba tiba-tiba muncul di arah timur, maka puluhan jukung wisatawan akan beramai-ramai menuju arah munculnya kawanan lumba-lumba itu. Sungguh suatu pemandangan yang unik, dimana jukung para wisatawan mondar-mandir di atas laut hanya untuk melihat munculnya lumba-lumba di permukaan air dari jarak dekat. Wisatawan mungkin tidak sadar jika sedang 'dikerjai' oleh lumba-lumba yang ada di bawah air, he he he.

Dalam waktu satu jam, kami bisa melihat kemunculan kawanan lumba-lumba ke permukaan air lebih dari sepuluh kali. Jumlah lumba-lumba yang muncul bervariasi, mulai yang hanya satu dua ekor, hingga lebih dari tujuh ekor dalam satu kawanan lumba-lumba yang muncul ke permukaan. Kemunculan lumba-lumba ini menjadi semakin menarik karena bersamaan dengan munculnya matahari terbit di arah timur.

Setelah lebih dari satu jam 'berburu' kawanan lumba-lumba di lautan, kami memutuskan kembali ke daratan pantai Lovina.

Menurut pemilik Jukung, Gede Setiawan, musim liburan mulai bulan Juni dan Juli, memang saat yang terbaik untuk melihat kawanan lumba-lumba di perairan Lovina.

"Saat musim liburan bulan Juni dan Juli, memang waktu yang tepat untuk melihat lumba-lumba, cuacanya bagus, ombak juga tidak terlalu besar. Kalau bulan Desember hingga Maret, ombaknya agak besar dan cuaca tidak cerah seperti saat ini (Juni),"ujar Gede.

Melihat kawanan lumba-lumba di perairan Pantai Lovina sungguh menjadi sebuah pengalaman yang menarik. Meski pengelola wisata bahari di wilayah Bali selatan kini juga menawarkan melihat lumba-lumba di kolam buatan, namun melihat kawanan lumba-lumba di habitat aslinya di perairan pantai Lovina Buleleng, tentu jauh lebih menarik dan berkesan.
Read More >>

 Anda sedang berada di Bali, Anda tentu sering mendengar nama-nama khas Bali mulai Wayan, Made, Nyoman, Ketut, Ida Bagus, dan sebagainya. Semua nama itu ternyata ada artinya.

Kita mulai dulu dengan sebutan I dan Ni pada nama-nama orang Bali. Huruf I di depan nama Wayan misalnya, adalah kata sandang yang bermakna laki-laki. Sementara kata sandang penanda kelamin perempuan adalah Ni. I dan Ni juga bermakna seorang lelaki dan wanita dari keluarga masyarakat kebanyakan, tidak berkasta atau biasa disebut orang jaba. Jika ia terlahir di keluarga penempa besi,  maka orang Bali ini bernama Pande. Bila di depan Wayan gelarnya Ida Bagus, ia tentu terlahir di keluarga Brahmana. Ida Bagus berarti yang Tampan atau Terhormat.  Jika saja ia digelari Anak Agung, maka ia lahir di keluarga bangsawan.


Nama Wayan berasal dari kata “wayahan" yang artinya yang paling matang.  Titel anak kedua adalah Made yang berakar dari kata "Madia" yang artinya tengah. Anak ketiga dipanggil Nyoman yang secara etimologis berasal dari kata "uman" yang bermakna “sisa” atau “akhir”.  Jadi menurut pandangan hidup orang Bali, sebaiknya sebuah keluarga memiliki tiga anak saja.  Setelah beranak tiga, kita disarankan untuk lebih “bijaksana”. Namun zaman dahulu, obat herbal tradisional kurang efektif untuk mencegah kehamilan, coitus interruptus tidak layak diandalkan, dan aborsi selalu dipandang jahat, sehingga sepasang suami istri mungkin saja memiliki lebih dari tiga anak.

Anak keempat gelarnya Ketut. Ia berasal dari kata kuno "Kitut" yang berarti sebuah pisang kecil di ujung terluar dari sesisir pisang. Ia adalah anak "bonus" yang tersayang. Karena program KB yang dianjurkan pemerintah, semakin sedikit orang Bali yang bernama Ketut. Itu sebabnya ada kekhawatiran dari sementara orang Bali akan punahnya sebutan kesayangan ini.

Menurut situs balirustique.com, orang Bali memiliki sebuah tabu atau pantangan bahwa petani tidak boleh menyebut kata tikus, yang di Bali disebut bikul, jika sedang ada  di sawah. Menyebut tikus di sawah, dipercaya bagai mantra yang bisa memanggil tikus. Untuk itu jika sedang di sawah, orang memanggilnya dengan julukan spesial  ” Jero Ketut”.  Ia bermakna tuan kecil. Ini berangkat dari pandangan bahwa tikus bagimanapun juga adalah bagian dari keseimbangan alam.

Bila keluarga berencana gagal, dan sebuah keluarga memiliki lebih dari empat anak, maka mulai dari anak kelima, orang Bali mengulang siklus titel di atas. Anak kelima bergelar Wayan, keenam Made, dan seterusnya.

Namun jika bicara lebih rinci, ketiga titel hirarki kelahiran orang Bali memiliki sinonim; untuk Wayan: Putu, Kompiang, atau Gede; untuk Made: Kadek atau Nengah; untuk Nyoman: Komang. Sementara nama Ketut yang istimewa tak bersinonim.

Seperti orang Jawa, orang Bali tidak memiliki nama marga atau nama keluarga (family name).  Jadi kalau dilihat dari kaca mata orang barat, orang Bali hanya memiliki first name tanpa family name. Konon ini memudahkan orang untuk menyamar di waktu perang.  Bahkan bila terpaksa, setelah kekalahan militer, seorang bangsawan bisa mengaku sebagai orang kebanyakan. Dan seluruh keturunannya pun terpaksa memakai titel I atau Ni.

Meski tidak mengenal nama marga atau fam, ada juga orang Bali yang yang turun temurun dengan jelas menambahkan nama marga atau sub marga sepeti  Dusak, Pendit, dan lain lain di belakang nama depan . Misalnya saja (hanya rekayasa), Wayan Sujana Pendit.  Di jaman modern ketika nama keluarga jadi penting untuk urusan paspor atau kalau tinggal di luar negeri, beberapa keluarga Bali yang progresif membuat nama marga baru yang biasanya diambil dari nama seorang ayah yang berpendidikan tinggi dan “sukses”.

Banyak hal yang berubah di Bali sejak  kemerdekaan Indonesia. Bila di zaman dulu orang menamai anaknya sekehendak hati, sering tanpa arti, atau hanya onomatope, di zaman sekarang ini, orang-orang mulai ramai memakai nama yang berasal dari bahasa Sanskerta. Ada juga nama orang Bali kini yang sudah 'bernuansa' barat seperti misal I Ketut Bobby atau Ni Luh Ayu Cindy.
Read More >>
Berikut ini informasi beberapa hotel bertarif murah mulai harga Rp 100 ribu an hingga Rp 200 ribuan di wilayah Kuta dan sekitarnya. Semoga berguna bagi Anda yang akan pergi berlibur ke Bali.
 
1. Pondok Ni Puri
Jalan Batu Belig No 16 X, Kerobokan, Kuta-Bali. Penginapan ini dapat ditempuh  sekitar 20 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Penginapan ini terletak dekat Pantai Batu Belig atau 5 menit dari Pura Petitenget, Kerobokan, Kuta. Lokasi penginapan ini dekat dengan areal persawahan. Kondisi ini menjadikan suasana hotel ini nyaman dan sejuk. Fasilitas Kamar : Tersedia 15 kamar tidur dengan fasilitas kamar mandi dalam dan kipas  angin.


2. Batubelig Cottages
Jalan Batubelig, Kerobokan, Kuta, Bali (80361). Cottages ini dicapai sekitar  20 menit perjalanan dari Bandara Internasional Ngurah Rai,  Denpasar.  Lokasi cottages ini berada di dekat areal pesawahan dan dekat Pantai  Batubelig dan 5 menit dari Pura Petitenget, Kerobokan, Kuta.   Fasilitas Kamar :  Tersedia 15 kamar tidur. Masing-masing kamar dilengkapi dengan  TV,  AC, Air Panas dan Dingin.

3. Puspa Bungalows
Alamat : Jalan Arjuna ( Double Six), Seminyak, Kuta Bali (80361). Bungalows ini dapat ditempuh sekitar 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Lokasi bungalow ini berjarak 200 meter dari pantai Double Six Kuta. Di sekitar bungalows terdapat banyak tempat hiburan malam seperti Diskotik Double Six yang hanya berjarak 5 menit jalan kaki dari bungalow.   Fasilitas kamar : Tersedia 10 kamar tidur dengan kamar mandi dalam lengkap dengan shower  dan bathtub, air panas dan dingin, AC.

4. Lolo House
Jalan Lebak Bene No 12 X, Kuta-Bali. Penginapan Lolo House dapat ditempuh sekitar 15 menit perjalanan dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Lokasi penginapan ini dekat dengan Pasar Seni Legian, Kuta. Jarak ke Pantai Kuta dari  penginapan ini sekitar 500 meter, dapat ditempuh dalam waktu 10 menit dengan berjalan kaki. Fasilitas Kamar Tersedia 20 kamar tidur dengan kipas angin, TV, kamar serta mandi  dalam.
 
5. Dua Dara Inn
Jalan Pantai Kuta, Gang  Poppies 2, Kuta, Bali. Penginapan Dua Dara Inn dapat dicapai sekitar 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah  Rai Bali. Lokasi penginapan ini berjarak 400 meter dari Pantai Kuta. Penginapan yang terletak di Gang Poppies 2 ini bisa dicapai lewat Jalan Pantai Kuta atau Jalan Legian  Kelod.   Fasiltas Kamar : Tersedia 36 kamar tidur. 10 kamar tidur dilengkapi  dengan AC, dan 26 kamar lainnya dilengkapi dengan kipas angina. Semua kamar dilengkapi dengan kamar mandi dalam, shower, serta fasilitas air dingin dan panas.

6. Ronta Bungalows
Jalan Pantai Kuta, Gang Poppies 2. Bungalows ini dapat dicapai sekitar 20 menit perjalanan dari Bandara Internasional  Ngurah Rai Bali.  Berjarak kurang lebih 400 meter dari Pantai Kuta. Lokasi bungalows ini berada di sebelah selatan Restauran Fajar. Fasilitas kamar : Tersedia 20 kamar dengan kipas angin, kamar mandi dalam. Di sekitar kamar terdapat kebun yang ditata rapi.

7. Mahendra Beach Inn
Jalan Pantai Kuta, Gang Poppies 2, Kuta-Bali. Penginapan ini dapat ditempuh sekitar 20 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai,  Bali. Lokasi penginapan berdekatan dengan Banjar (balai desa) Pengabetan, Kuta.   Berjarak kurang lebih 300 meter dari Pantai Kuta.  Fasilitas Kamar : Tersedia 24 kamar tidur.  3 kamar dilengkapi dengan AC dan TV, dan 21  kamar lainnya dilengkapi dengan kipas angin. Semua kamar memiliki kamar mandi dalam.  Kamar yang ditata rapi menjadikan kamar penginapan ini nyaman untuk ditempati.

8. La Inn
Jalan Pantai Kuta, Gang  Poppies I, Kuta, Bali. Berada di kawasan Gang  Poppies I, penginapan ini dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 20 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.  Di sekitar penginapan ini  terdapat banyak art shop serta restaurant. Berjarak sekitar 300 meter dari Pantai Kuta.  Fasilitas kamar : Tersedia 21 kamar tidur dengan kamar mandi dalam. 18 kamar tidur  memakai kipas angin,  dan 3 kamar tidur memakai AC.
 
 
9. Berlian Inn
Jalan Pantai Kuta, Gang Poppies 2. Penginapan Berlian Inn dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 20 menit dengan taksi dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar. Letak penginapan ini berdekatan dengan Kedins Inn II di Gang Sorga. Dari Pantai kuta, penginapan ini berjarak sekitar 600 meter.  Fasilitas kamar : Tersedia 19 kamar dengan tipe standar dengan  fasilitas kipas angin,   kamar mandi dalam, serta shower air panas dan air dingin.   

10. Sarijaya Cottages
Jalan Pantai Kuta Gang Popies 1 Kuta-Bali. Penginapan ini dapat ditempuh sekitar 20 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai.  Begitu memasuki Gang Popies I dari arah Jalan Pantai Kuta, ada tikungan pertama ke kiri. Di sana akan terlihat Gang Sorga. Di tempat inilah penginapan ini berada. Berada di deretan hotel nomor 3, dekat Hotel   New Arena.  Jarak dari Pantai Kuta sekitar 200  meter. Fasilitas Kamar : Tersedia 25 kamar tidur dengan fasilitas AC, TV, kamar mandi dalam, bathtub, serta shower air dingin dan panas.

11. Hotel Gemini Star
Jalan Poppies No 2 Kuta, Bali. Hotel ini ditempuh dalam waktu kurang lebih 20 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Lokasi hotel berada persis di depan Ronta Bungalows dan  dekat Restauran Fajar. Jarak dari Pantai Kuta sekitar 500 Meter.   Fasilitas kamar : Tersedia 12 kamar, 8 kamar  dilengkapi AC, 4 kamar dengan kipas angin, kamar mandi dalam dengan air  panas dan dingin, shower dan bathtub.

12. Mustika Inn
Jalan Kartika Plaza , Gang Puspa Ayu, Kuta, Bali. Penginapan ini dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 10 menit perjalanan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Lokasi hotel berada di sebelah Selatan pusat perbelanjaan terbesar di Kuta, Discoverry Shoping Mall dan Waterbom Kuta.  Fasilitas Kamar :  Tersedia 13 kamar tidur. 10 kamar dengan fasilitas kipas angin, 3 kamar tidur dilengkapi AC, kamar mandi dalam,  serta shower.  Kamar-kamar di penginapan  dikelilingi dengan kebun yang indah, menambah kenyamanan tamu saat menginap di tempat  ini.  

13. Rita Hotel
Jalan Raya Pantai Kuta, Gang Poppies I,  Kuta,  Bali. Hotel ini ditempuh dalam waktu kurang lebih 20  menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Terletak di kawasan Gang Poppies I, hotel ini berjarak sekitar 700 meter dari Pantai Kuta. Fasilitas Kamar : Tersedia 22 kamar dengan kamar mandi dalam. 16 kamar dilengkapi dengan  AC + TV, sedangkan 6 kamar dengan fasilitas kipas angin.

14. Dewi Tirta Cottages
Jalan Abimanyu No 9A, Seminyak, Kuta. Penginapan ini dapat  ditempuh dalam waktu 15 hingga 20 menit dari Bandara Ngurah Rai.  Terletak di kawasan wisata Seminyak. Lokasi hotel ini  berjarak sekitar 700 meter dari  Pantai Oberoi Seminyak.  Fasilitas kamar : Tersedia 14  kamar tidur. 5 kamar  dilengkapi  dengan fasilitas AC, 5  kamar dengan fasilitas kipas angin, dan 4 kamar Villa.  Kamar di cottages ini memiliki  fasilitas kamar mandi dalam, shower air dingin dan panas serta bathtub.

15.  Puri Anggrek  Hotel
Jalan Werkudara No. 525, Legian Kaja-Kuta 80361. Dari Bandara Internasional Ngurah Rai, hotel ini dapat dicapai dalam waktu kurang lebih 25 menit. Hotel ini berjarak 500 meter dari Pantai Double Six, Legian. Dekat dengan tempat hiburan malam dan restauran yang menawarkan berbagai menu lokal maupun internasional. Fasilitas  kamar : Tersedia 17 kamar tidur dengan kamar mandi dalam. Kamar mandi   dilengkapi dengan fasilitas air panas dan dingin. Setiap kamar juga dilengkapi fasilitas  TV, AC atau kipas angin serta dapur.   

16. Hotel Lumbung Sari
Jalan Tree Brother, Legian Tengah, Kuta- Bali. Hotel ini terletak di wilayah Desa Legian Tengah Kuta. Dari Bandara Internasional Ngurah Rai dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 25 menit. Hotel ini berada dekat Pantai Legian dan Hotel Bali Padma. Fasilitas kamar : Tersedia 20 kamar tidur yang nyaman. Setiap kamar dilengkapi dengan  fasilitas AC, TV, kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin.   

17. Kubu Jimbaro Inn
Jalan Padma Timur, Legian, Kuta. Terletak di wilayah Desa Legian Kuta, penginapan ini dapat ditempuh kurang lebih 20 menit dengan taksi dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.  Berjarak sekitar 800 meter dari Pantai Legian, dekat dengan Kantor Lurah Legian.  
Fasilitas Kamar : Tersedia 23 kamar tidur. 2 kamar tidur dilengkapi  dengan fasilitas pendingin ruangan AC. Sisanya dilengkapi fasilitas kipas angin, kamar mandi dalam, serta shower air panas dan dingin.  

18. Adus Beach Inn
Jalan Lebak Bena, Legian Kelod, Kuta-Bali. Penginapan ini dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 20 menit dengan taksi atau kendaraan umum lainnya dari Bandara Ngurah Rai, Bali. Jika Anda ingin ke Pantai Kuta, cukup berjalan kaki karena letak hotel ini hanya 500 meter dari Pantai Kuta. Jika ingin
shopping kerajinan seni Bali,  Anda cukup berjalan kaki karena hotel ini dekat dengan Pasar Seni Legian, Kuta.  Fasilitas Kamar : Hotel ini menyediakan beragam jenis kamar disesuaikan dengan isi kantong. Kamar yang tersedia mulai dari kamar dengan fasilitas kipas angin dan air  dingin, hingga kamar dengan fasilitas lengkap mulai air dingin dan  panas, AC, serta  kamar mandi  yang dilengkapi bathtub.
 
19. Hotel Sayang Maha Merta
Jalan Melasti Lebak Bene , Legian Kelod, Kuta Bali. Terletak di wilayah Legian Kelod (selatan) hotel ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 25 menit  dengan taksi dari Bandara Ngurah Rai . Di lokasi ini terdapat banyak hotel mulai melati hingga berbintang. Jarak dari Pantai Kuta ke hotel ini sekitar 500 meter. Fasilitas kamar : Tersedia 60 kamar tidur dengan fasilitas kipas angin, kamar mandi  dalam air panas dan dingin. Kamar menghadap ke kebun yang ditata rapi.

20. Beneyasa  II Beach Inn
Jalan Raya Pantai Kuta, Gang Poppies 2, Kuta-Bali.Terletak di kawasan Gang Poppies II yang selalu ramai, penginapan ini dapat dicapai dalam waktu kurang lebih 20 menit dari Bandara Ngurah Rai, Bali. Penginapan ini berjarak sekitar 400 meter dari Pantai Kuta. Di sekitar penginapan terdapat banyak art shop yang menjajakan berbagai barang sovenir khas Bali . Fasilitas kamar : Tersedia 40 kamar dengan fasilitas kipas angin dan kamar mandi dalam. Kamar menghadap kebun yang ditata rapi sehingga nyaman untuk ditempati.

21. Komala Indah II Accomodation
Jalan Legian Kuta, Gang Benesari, Kuta. Penginapan yang terletak di kawasan Legian Kuta ini dapat ditempuh dalam waktu 20  menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Lokasi Penginapan ini sangat dekat dengan Pantai Kuta, jaraknya sekitar 200 meter Fasilitas kamar : Tersedia 27 kamar tidur. 6 kamar dilengkapi dengan  AC, sisanya dilengkapi kipas angin, kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin.

22. Hotel Kendi Mas
Jalan Bakung Sari nomor 49 Kuta, Bali. Hotel yang berlokasi di bilangan Jalan Bakung Sari Kuta ini dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Lokasi hotel berjarak 600 meter dari  Pantai Kuta. Di sekitar hotel ini terdapat banyak cafĂ©, warung makan, art shop, dan diskotik.Fasilitas kamar  : Tersedia  38 kamar tidur. 31 kamar dilengkapi dengan fasilitas pendingin ruangan AC, sisanya kamar dengan fasilitas kipas angin, kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin. Kamar menghadap kebun yang ditatapi rapi.

23. Tunjung Bali Inn
Jalan  Raya Pantai Kuta, Gang Poppies 2 Kuta- Bali.Penginapan yang terletak di ‘kampung turis’ Poppies II Kuta ini dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 20 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Lokasi penginapan ini berjarak 500 meter dari Pantai Kuta. Lokasi penginapan dekat dengan Monumen Bom Bali, deretan art shop, dan Pasar Seni Legian, Kuta. Fasilitas kamar : Tersedia 40 kamar tidur.  8 kamar dilengkapi fasilitas pendingin ruangan AC, sedangkan sisanya dilengkapi fasilitas kipas angin. Kamar mandi dalam air panas dan dingin. Kamar menghadap  kolam renang dan kebun yang tertata rapi.

24.Taman Sari Cottages
Jalan Legian, Gang Poppies II. Penginapan yang terletak di Gang Poppies II ini dapat dicapai dalam waktu kurang lebih 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Dari hotel ini, Pantai Kuta dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 5 menit dengan jarak sekitar 300 Meter. Di sekitar hotel terdapat banyak art shop, warnet, hingga tempat makan. Hotel ini berdekatan dengan Hotel Taman Mekar.Fasilitas kamar : Tersedia 20 kamar tidur dengan fasilitas AC, TV, kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin.

25.Taman Mekar Beach Inn
Jalan Raya Pantai Kuta, Gang Poppies II Nomor 6 Kuta – Bali. Dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, penginapan ini dapat dicapai dalam waktu 15 menit. Dari penginapan ini, Pantai Kuta dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 5 menit karena jarak ke pantai hanya sekitar 300 meter. Di sekitar hotel terdapat banyak tempat makan, art shop, warnet, hingga minimarket yang menjual makanan dan minuman. Fasilitas  kamar : Tersedia  16 kamar tidur yang nyaman dengan fasilitas  AC, shower, kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin.

26. Hotel Puri Nusantara
Jalan Raya Tuban No 56 Kuta-Bali. Hotel ini berada sangat dekat dengan bandara,sekitar 5 menit dengan taksi atau kendaraan umum lainnya dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Untuk menuju Pantai Kuta, diperlukan waktu kurang lebih 15 menit. Di sekitar hotel banyak terdapat tempat makan hingga toko penjual oleh-oleh khas Bali.Fasilitas kamar : Semua kamar memiliki ruang tamu tersendiri, double bed, one single bed,  twin bed, dan TV.


27. Wisma Wahana Indah  
Jalan Raya Tuban Nomor 104. Penginapan ini dapat dicapai dalam waktu 10 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Dari hotel ini, Pantai Kuta dapat dicapai dalam waktu 15 menit. Di sekitar penginapan ini banyak terdapat banyak tempat makan dan penjualan oleh-oleh khas Bali. Fasilitas kamar : Tersedia 15 kamar tidur,  9 kamar dilengkapi pendingin ruangan AC, 6 kamar dilengkapi fasilitas kipas angin,TV,  serta kamar mandi dalam.  


28. Taman Ayu I Bungalows
Jalan Raya Pantai Kuta, Gang Poppies 1, Kuta Beach - Bali. Terletak di kawasan Gang Poppies I, Bungalows ini dapat dicapai dalam waktu  kurang lebih 15 menit dari Bandara Internasional  Ngurah Rai, Bali. Penginapan ini berjarak  200 meter dari Pantai Kuta.
Fasilitas kamar : Tersedia 10 kamar dengan fasilitas kamar mandi dalam, shower, dan kipas angin.  

29. Sarindah Cottages
Jalan Benesari, Kuta, Bali. Cottages ini dapat ditempuh dalam waktu 20 menit dengan taksi dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Dari penginapan ini, berjarak Pantai Kuta berjarak kurang lebih 500  meter. Fasilitas kamar : Tersedia 17 kamar tidur dengan fasilitas kipas angin, kamar mandi  dalam dengan air panas dan dingin, shower, serta kamar  menghadap kebun yang ditata rapi.


30. Suriwathi Beach Hotel
Jalan Sahadewa Nomor 12, Legian, Kuta-Bali. Berlokasi di kawasan Desa Legian Kuta, hotel ini dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 20 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Lokasi hotel berjarak 500 meter dari Pantai Legian, Kuta. Di sekitar hotel banyak berderet art shop yang menjual aneka jenis kerajinan tangan. Hotel ini juga berada dekat Pantai Kuta serta Pasar Seni Legian Kuta. Fasilitas kamar : Tersedia 46 kamar tidur dengan fasilitas AC, kamar mandi dalam dengan  bathtub, air dingin dan panas, shower, dan setiap kamar dilengkapi TV.


31. Taman Ayu II Bungalows
Jalan Bene Sari, Gang  Poppies 2, Kuta-Beach-Bali. Berlokasi di kawasan ‘kampung turis’ gang Poppies II, bungalows ini dapat ditempuh  dalam waktu 20 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.  Dari bungalow ini, Pantai Kuta berjarak sekitar 300 meter.Fasilitas kamar : Tersedia 19 kamar tidur dengan fasilitas AC maupun kipas angin. Kamar mandi dalam, shower, air panas dan dingin.

32. Neds Hide Away Guest House
Jalan Raya Seminyak, Gang Bima nomor 3 Kuta, Bali. Berada di kawasan Seminyak Kuta, penginapan ini dapat dicapai dalam waktu 20 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Penginapan ini berada di dekat  Supermarket Bintang, berjarak sekitar 700 meter dari Pantai Seminyak, Kuta.  Fasilitas kamar : Tersedia 13 kamar tidur, 10 kamar dilengkapi fasilitas kipas angin,  3 kamar dilengkapi fasilitas AC, kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin.


33. Inada Losmen
Jalan Raya Seminyak, Gang Bima No. 9, Kuta-Bali. Berada di kawasan jalan raya Seminyak, losmen ini dapat dicapai dalam waktu 15 hingga 20 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Berjarak sekitar 600 meter dari Pantai Seminyak, Kuta.  Lokasi losmen ini berdekatan dengan Supermarket Bintang dan tak jauh dari Pondok Wisata Kari Suci II. Fasilitas kamar : Tersedia 12 kamar tidur dengan fasilitas kipas angin serta kamar mandi dalam dengan shower.

34. Pondok Wisata Kari Suci II
Jalan Raya Seminyak, Gang Bima Nomor 5, Seminyak, Kuta 80361, Bali. Terletak di kawasan jalan raya Seminyak Kuta, pondok wisata ini ditempuh dalam waktu kurang lebih 20  menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Berjarak 700 meter dari Pantai Seminyak, lokasi pondok wisata ini berdekatan dengan Neds Hide Away Guest House serta Supermarket Bintang. Fasilitas kamar : Tersedia 5 kamar tidur dengan fasilitas kipas angin dan kamar mandi dalam. Setiap kamar menghadap ke kebun yang ditata rapi.

 
35. Puri Agung Homestay
Jalan Raya Kuta, Gang  Poppies I Kuta. Berada di kawasan Gang Poppies I, homestay ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 20  menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Dari homestay ini, Pantai Kuta berjarak kurang lebih 300 meter. Fasilitas kamar : Tersedia 12 kamar tidur dengan fasilitas kipas angin, kamar mandi dalam, shower, serta kamar mengadap kebun yang ditata rapi.

36. Bali Duta Wisata
Jalan Benesari, Gang  Poppies 2 Kuta.Terletak di Jalan Poppies II, penginapan ini dapat dicapai dalam waktu 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Untuk mencapai hotel ini, dari Jalan Pantai Kuta, Anda tinggal masuk melalui gang Popies 2. Berjarak 300 meter dari Pantai Kuta.   Fasilitas kamar : Tersedia 20 kamar tidur dengan fasilitas kipas angin dan kamar mandi dalam.  

 
37. Hotel  Darmadi
Jalan Raya Tuban-Kuta 100 AB- Bali. Berada dekat  bandara, hotel ini dapat dicapai dalam waktu 5 menit dari Bandar Ngurah Rai, 10 menit dari Pantai Kuta. Di sekitar hotel banyak terdapat rumah makan dan toko penjual oleh-oleh khas Bali. Lokasi hotel ini dekat Plaza Bali Kuta. Fasilitas kamar : tersedia 75 kamar tidur. 40 kamar dilengkapi fasilitas AC. 35  kamar dilengkapi fasilitas kipas angin, kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin, serta TV.


38. Kuta Inn
Jalan Poppies II, Gang Mangga Nomor 3, Kuta 80361, Bali. Terletak di kawasan Poppies II yang ramai, penginapan ini dapat dicapai dalam waktu 20  menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Berjarak 300 meter dari Pantai Kuta, masuk melalui Gang Popipes 2 dari Jalan Raya Pantai Kuta. Lokasi penginapan dekat dengan deretan art shop, salon dan spa serta tempat tattoo.  Fasilitas kamar : Tersedia 16 kamar tidur, kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin, serta AC.

 
39. Agus Guest House
Jalan Kartika Plaza, Gang Samudra  nomor 77. Terletak di Jalan Kartika Plaza Kuta, penginapan ini dapat dicapai dalam waktu 5 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali,  5 menit dari Pantai Kuta. Penginapan ini dekat dengan pusat perbelanjaan Discovery Shoping Mall Kuta, Waterbom, dan Kuta Square. Fasilitas kamar : Tersedia  4 kamar yang nyaman dengan fasilitas AC, TV, dan kamar mandi dalam.  


40. Hotel Lusa
Jalan Pantai Kuta, Gang Benesari, Kuta, Bali. Hotel ini dapat dicapai dalam waktu 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Berjarak 100 meter dari Pantai Kuta. Ada harga khusus pada saat low season ataupun menginap dalam waktu panjang ( long stay). Fasilitas kamar : Tersedia 47 kamar tidur. 39  kamar tidur dengan fasilitas kipas angin, sisanya dengan fasilitas pendingin rungan atau AC. Kamar hotel mengadap kebun yang ditata sedemikian rupa sehingga menambah kenyamanan tamu yang menginap.

41. Dedy Home Stay
Jalan Kartika Plaza, Gang Samudra 77 X, Kuta-Bali. Terletak di kawasan Jalan Kartika Plaza Kuta, homestay ini dapat dicapai dalam waktu 5 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Dari homestay ini, Pantai Kuta dapat ditempuh dalam waktu 5 menit. Dekat dengan pusat perbelanjaan Discovery Shoping Mall dan wahana rekreasi airWaterbom. Fasilitas kamar : Tersedia  3 kamar tidur lengkap dengan fasilitas AC, kamar mandi dalam dengan Bathtub, air panas dan dingin.

 
42. Hotel Hadi Poetra Inn
Jalan Raya Kuta no 323/378 (80361). Berlokasi di Jalan Raya Kuta, hotel ini dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Dari hotel ini, Pantai Kuta dapat ditempuh dalam waktu 5 menit dengan kendaraan. Lokasi hotel ini dekat dengan Duty Free Plaza Bali.  Fasilitas kamar : Tersedia 18 kamar tidur dengan fasilitas AC dan  TV.  3 kamar dengan fasilitas kipas angin. Kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin serta shower.   

 
43. Ayu Garden Lili  Cottages
Jalan Benesari, Kuta, Bali. Berlokasi di Jalan Benesari Kuta, Ayu Garden  Lili Cottages dapat dicapai dalam waktu 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Berjarak 200 meter dari Pantai Kuta. Fasilitas kamar : Tersedia 9  kamar. Setiap kamar dilengkapi bathtub, kamar mandi dalam, kipas angin dan AC . Setiap kamar  memiliki ruang tamu tersendiri, menghadap kebun yang ditata rapi.   

44. Puspa Ayu Bungalows
Jalan Kartika Plaza, Gang Puspa Ayu, Kuta, Bali. Berlokasi di Jalan Kartika Plaza Kuta, Bungalows ini dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Bungalows ini berada dekat Discovery Shoping Mall, Waterbom, serta Pasar Seni Kuta. Fasilitas kamar : Tersedia 16 kamar tidur dengan fasilitas kipas angin, kamar mandi  dalam, parkir yang luas, ditambah kebun yang ditata rapi membuat Bungalows ini nyaman  untuk ditempati.

45. Wisma Bima I Cottages
Jalan Raya Kuta, Kuta-Bali. Wisma yang terletak di Jalan Raya Kuta ini dapat dicapai dalam waktu 10 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Sekitar 10 menit dari Pantai Kuta. Lokasi penginapan ini dekat dengan  toko penjual oleh-oleh khas Bali, dan banyak rumah makan.  Fasilitas kamar : Tersedia  31  kamar yang dilengkapi  fasilitas kipas angin, AC, dan kamar mandi dalam. Setiap kamar menghadap kebun yang ditata apik dan bersih dan dilengkapi ruang tamu sendiri.
Read More >>